Foto Perjudian

Foto Perjudian

©2024 iStockphoto LP. Desain iStock adalah merek dagang iStockphoto LP.

©2024 iStockphoto LP. Desain iStock adalah merek dagang iStockphoto LP.

Kami mohon maaf atas kebingungannya, tetapi kami tidak bisa tahu apakah Anda adalah seseorang atau skrip.

Centang kotak ini dan kami akan berhenti menghalangi Anda.

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.

Perjudian online atau daring

See full PDFdownloadDownload PDF

See full PDFdownloadDownload PDF

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Download nowDownloaded 220 times

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

PENERTIBAN PERJUDIAN

DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang    :     a.   bahwa perjudian pada hakekatnya bertentangan dengan Agama, Kesusilaan dan Moral Pancasila, serta membahayakan bagi penghidupan dan kehidupan masyarakat, Bangsa dan Negara;

b.   bahwa oleh karena itu perlu diadakan usaha-usaha untuk menertibkan perjudian, membatasinya sampai lingkungan sekecil-kecilnya, untuk akhirnya menuju kepenghapusannya sama sekali dari seluruh wilayah Indonesia;

c.   bahwa ketentuan-ketentuan dalam. Ordonansi tanggal 7 Maret 1912 (Staatsblad Tahun 1912 Nomor 23O) sebagaimana telah beberapa kali dirubah dan ditambah, terakhir dengan Ordonansi tanggal 31 Oktober 1935 (Staatsblad Tahun 1935 Nomor 526),  telah tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan;

d.   bahwa ancaman hukuman didalam pasal-pasal Kitab Undang-undang Hukum Pidana mengenai perjudian dianggap tidak sesuai lagi sehingga perlu diadakan perubahan dengan memperberatnya;

e.   bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas perlu disusun Undang-undang tentang Penertiban Perjudian.

Mengingat      :     1.   Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1);

2.   Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor lV/MPR/1973 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara;

Mengingat pula :  1.   Kitab Undang-undang Hukum Pidana Pasal 303 ayat (1), (2) dan (3) dan Pasal 542 ayat (1) dan (2);

2.   Undang-undang  Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 38 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3037).

Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG PENERTIBAN PERJUDIAN.

Menyatakan semua tindak pidana perjudian sebagai kejahatan.

(1) Merubah ancaman hukuman dalam Pasal 303 ayat (1) Kitab Undang- undang Hukum Pidana, dari Hukuman penjaara selama-lamanya dua tahun delapan bulan atau denda sebanyak-banyaknya sembilan puluh ribu rupiah menjadi hukuman penjara selama-lamanya sepuluh tahun atau denda sebanyak-banyaknya dua puluh lima juta rupiah.

(2) Merubah ancaman hukuman dalam Pasal 542 ayat (1) Kitab Undang- undang Hukum Pidana,  dari hukuman kurungan selama-lamanya satu bulan atau denda sebanyak-banyaknya empat ribu lima ratus rupiah, menjadi hukuman penjara selama-lamanya empat tahun atau denda sebanyak-banyaknya sepuluh juta rupiah.

(3) Merubah ancaman hukuman dalam Pasal 542 ayat (2) Kitab Undang- undang Hukum Pidana, dari hukuman kurungan selama-lamanya tiga bulan atau denda sebanyak-banyaknya tujuh ribu lima ratus rupiah menjadi hukuman penjara selama-lamanya enam tahun atau denda sebanyak-banyaknya lima belas juta rupiah.

(4) Merubah sebutan Pasal 542 menjadi Pasal 303 bis.

(1) Pemerintah mengatur penertiban perjudian sesuai dengan jiwa dan maksud Undang-undang ini.

(2) Pelaksanaan ayat (1) pasal ini diatur dengan Peraturan Perundang- undangan.

Terhitung mulai berlakunya peraturan Perundang-undangan dalam rangka penertiban perjudian dimaksud pada Pasal 3 Undang-undang ini, mencabut Ordonansi tanggal 7 Maret 1912 (Staatsblad Tahun 1912 Nomor 230) sebagaimana telah beberapa kali dirubah dan ditambah, terakhir dengan Ordonansi tanggal 31 Oktober 1935 (Staatsblad Tahun 1935 Nomor 526).

Undang-undang ini berlaku berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta,

pada tanggal 6 Nopember 1974

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 6 Nopember 1974

MENTERI/SEKRETARIS NEGARA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1974 NOMOR 54

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

PENERTIBAN PERJUDIAN

Bahwa pada hakekatnya perjudian adalah bertentangan dengan Agama, Kesusilaan, dan Moral Pancasila, serta membahayakan bagi penghidupan dan kehidupan masyarakat, Bangsa, dan Negara.

Namun melihat kenyataan dewasa ini, perjudian dengan segala macam bentuknya masih banyak dilakukan dalam masyarakat, sedangkan ketentuan-ketentuan dalam Ordonansi tanggal 7 Maret 1912 (Staatsblad Tahun 1912 Nomor 230) dengan segala perubahan dan tambahannya, tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan.

Ditinjau dari kepentingan nasional, penyelenggaraan perjudian mempunyai ekses yang negatif dan merugikan terhadap moral dan mental masyarakat, terutama terhadap generasi muda. Meskipun kenyataan juga menunjukkan, bahwa hasil perjudian yang diperoleh Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah, dapat digunakan untuk usaha-usaha pembangunan, namun ekses negatipnya lebih besar daripada ekses positipnya.

Apabila Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor IV/MPR/1973 BAB II huruf C angka 5 menyimpulkan, bahwa usaha pembangunan dalam bidang materiil tidak boleh menelantarkan usaha dalam bidang spiritual, malahan kedua bidang tersebut harus dibangun secara simultan, maka adanya dua kepentingan yang berbeda tersebut perlu segera diselesaikan.

Pemerintah harus mengambil langkah dan usaha untuk menertibkan dan mengatur kembali perjudian, membatasinya sampai lingkungan sekecil-kecilnya, untuk akhirnya menuju ke penghapusannya sama sekali dari seluruh wilayah Indonesia.

Penjudian adalah salah satu penyakit masyarakat yang manunggal dengan kejahatan, yang dalam proses sejarah dari generasi ke generasi ternyata tidak mudah diberantas. Oleh karena itu pada tingkat dewasa ini perlu diusahakan agar masyarakat menjauhi melakukan perjudian, perjudian terbatas pada lingkungan sekecil-kecilnya, dan terhindarnya ekses-ekses negatip yang lebih parah, untuk akhirnya dapat berhenti melakukan perjudian.

Maka untuk maksud tersebut perlu mengklasifikasikan segala macam bentuk tindak pidana perjudian sebagai kejahatan, dan memberatkan ancaman hukumannya, karena ancaman hukuman yang sekarang berlaku ternyata sudah tidak sesuai lagi dan tidak membuat pelakunya jera.

Selanjutnya kepada Pemerintah ditugaskan untuk menertibkan perjudian sesuai dengan jiwa dan maksud Undang-undang ini, antara lain dengan mengeluarkan peraturan perundang-undangan yang diperlukan untuk itu.

PENJELASAN PASAL DEMI PASAL

Dengan Pasal 3 ayat (1) ini Pemerintah dimaksudkan menggunakan kebijaksanaan-kebijaksanaan untuk menertibkan perjudian, hingga akhirnya menuju kepenghapusan perjudian sama sekali dari Bumi Indonesia

Agar tidak terjadi kekosongan hukum selama belum ada peraturan perundang-undangan yang mengatur penertiban perjudian sebagai pelaksanaan Undang-undang ini, maka pasal ini dimaksudkan sebagai aturan peralihan.

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3040

%PDF-1.4 %âãÏÓ 1 0 obj <> endobj 2 0 obj <> /PageMode /UseNone /Type /Catalog /Pages 1 0 R /Metadata 68 0 R >> endobj 3 0 obj <> >> endobj 4 0 obj <> endobj 5 0 obj <> stream xÚÌQÁJ1½ÏWÌ1g’n²sTPAĺ¨mÁªˆ~½“ÝÒ ­7i��0ɼ<Þ›!<Æ^àJ7yø4<’' nq¦—,§�˜½h´ióaŸÂ5Εðñˆø–©‘„厞22–‡Ñ7ÕU“0%ö1èïŒe7æÈÛÛr'e÷j„|®JxCÔ¥so£™[ט¾fë’y³Á

%PDF-1.4 %Çì�¢ 5 0 obj <> stream xœÍ[Kodž)Jâ®K")Q´ey�8ö®�m÷ûq �Kà‹Þ$ŸœØ@ °óÿ�Tõ³z¦‡»td �fº««ªëñUuó— gBn8þ)?ü¼þæïnóÓÖñõæןֿ¬=Sø_Ðç~ÞüåÆû�ŒëÍí�kÎBðÜ»ø]lŒ0ÌÙ�Ó†Y¿¹ýyývûÁn¯™×ÁªíÉÎÂ4aÅöÁîûÛ¿­÷š+&”Øì…bèýc _nÿK &Û!ÓW\ ak3–З^qô9³R(®éÛ»=gÚ­Äöt·ÌikàÉ3餳•É<~³—ŽYdåíöa#Ò&>j‹$øOáûqûÞ^Rby–2è‹à·~è Œ+Z¬žÔ(‘åÏ Ñ6à|¾”×*iÖj'pãÒø¼Á�´ -ŒxZÉR3Yqä�²öœE%k«ýTj�FÙ3x×ôëRÁŸ6ë$,Tu®Úç<¢”è–Ë»à|ñ Ÿ”)±ƒHNxFjá«®JÉ?¯»šƒE;FsP"Å<'±½rݸCãÖ<|¿Ü� +oÒÚ–+ôœ´Ãž¼£Ë»J,Ý9I¢y±°˜w½ÅÑýxIžÏ›Q�„x8rBq|K_žÍ‚pcŒ6äåUor…‰&¯Z´8äiUÉ™U-ôq®—µ¾c|5|srÄjg&Õ&4$ù°3ÓBñA7vè 7’¹Bçµ]\E_ÖmÍF:…Ø©x!ÚâjL¨6¦¯–ôW,¯Å­� J�€)0t&7m@œ�ö–9‰¸mû:#9ÄyÚ8ÄyÚKpŸŠóŠÕ CöHË �8ÇF:ï”$K�·Í‡¯G/¯¢ú1Ó×�U .N<å$Ì958Î sV—ÿ¦,mäØ‚§éÌr漎¦˜õj’ØôD�ÕY¦ ¢¡#*»Ò·XXç ÂAææ¾™1¯uÕ¨Ž¿#Õ¥µ<1P¦eepS)ÈÊžö‰§qð$ù8˜»óÍÅÞ¼&‹|„k"�&•‘.´Íõ3°”ä"c©†’ÌUe´ž¥X°2ç#b!ͱÎkfmŽ•5Düê#µ“”HûbäBÄo¨�\�ò%þ Að¨¦ÒŸŽÒðÐ~—ušIM9ÓPù¢»ÍŠÁ¬Kè Ú°xD1#¨ÌØøy”�Äõõ,�M1ñbä˜øÒÕˆ¼¸_èHÉÓÏ:*ˆd¡®Æ[°FðJèQn?Ý `ËGÏ£;8xð^pb¦�øVÊ”Ážçb`¢bßüʈ®Ý¡ÏÁ?Q�§Äéf3PäŠk§ÍfKȳ¹Â“í¸Ë`z¯�ÚÐ�±—á¼ÎNzL„˜ÙIœ5…N÷°“B ÷ž;Jœ±ÓÜ™))°=¤¹Žßšmî„fJìÕ©¢9dhVxÕZW‡�ù²Mµs°%_�Æ.$N2mÁ;=’.ÓŽïbL&Þ3ôpçhl^Qw� \â,1,À\šbçØU‚¡C�¡9vìîC¬v ÜCVšŒÇ®ÚÞÐÙ»„Pë2Úw’¶5¦ïÓQâJìYÃÍô;M†=Ë}G"N¿sÏˈë¡E�0[#j�ôsUïUYâp¯¤ˆÝ·Jòì; †À­(Ÿ5èªsΘY­bŠ«’Y‡^HÐ7ÑÊg]?|X£¿‘ŽÅ~>á÷±‰�BÚ+ùã°|_ÍàºØü¼1y¾àX-T¬*´mÖÞË:#6lEk 8¬JÛR¯¢z"Pò¨rOBÁ+`ç�í‚"BÒn¸£ ’{¶…(½À`Î@¶ž ÀHŠÉ ¶™÷�nOô…-Œ&!™„::¤×Ä—k—«âäGõíãÆòYåmÕŒ7‹¤ÄÄ�ñÌ/:Œ¢º¥Úz¦Y÷ÌZ£þר íâP¸ì€Ìz£‹ÀOðŒÉ9©:UŸ|PÕÒù‰zµfà@U½÷-"QpGÒD^1ír¯XY—"”bê²Øýî<+ŠM?Ú6Lè®ET$àò`õ·žUÔ:öÁt§çác2dR¥€�þ 9sV¹ÿ�Ú]Erñ•{•OôÄw\ëÎòiŸz‡Ò÷=òZØŠ;ECìqÍ”’RM‹¸]³ÆÊ�6A¸Yt¡Ln¨«É‘Nõ¶™»Ÿ¤Tmhk*àFóíÓútTñœ‚÷a $SíóÅ�µð�mi%l¾Þ�À÷ �‡€Jœ™y~A„4rÐ<\FÏ*ý^À3èÑ{9eòr©ôm ¦’&fö <˜ÐáÈBçŽÊ²9û³\ 4�¡i©ô;})&Mòdy¹•�RÒöí’Y:ïÔÌhIpÐ\7‡Êâ!Hì*óì¯ÁV}ƒìxÏ hŒæÿô¥×V-­�u¥èVi êM=±ú´ÖšãìzÓeÚš&ƒ`‚;êY3í æ'™¦Ï‰ÔS{=C¨ª”ßÖ“#éÖU®‹œ¤kxzûø±6$Ö*éç•á;¡lĽ�b£I"]Jâb8q2¢ˆzÙx£�¢¡´9™n†2„³’@%xnR¨¨$^Tçš2œ�¤qÜѽXpë³vCål�‚Ä!&V&¼cª·Þm@_ˆÓ ÅÊðËÜ׃èx1Éc¤C”•õ²55‰ü×Ô³ph7Þö+O&–í¥CNL÷ñŠŒ¸lºy5ÞŸ³¡0gµˆ½©®{6tâË’ŒÜŒ¯nÐò•B�w7À“©ÛøàÈÔ˜fOãçß„Æ¢¯Ü[úëíú»uÐf#”t`)œoìæ×®<â2$ØUˆ—ç*¸�=ç1Þ6°gØØ;-3Œ-3tˆ3|¾ÝHNÉ—Ö0`9t‘”H¦»x'ÔªŒWh¼9x[­R%Œ�Z.$ìõnȧîvqŠ3õ3 ÿpl¿=Ù¦¥‰åñf XBþúÿ!¥Ý­UÒÏ«JÈKBàYÛ‰Uo)™Ö0Õjg9C^.qû8W�Í]ϬG%Àƒ ¼cÁ¸ÛªM€ÞÁœ0°»Ç²—nÖZ.ÊHkT?=’L¶§Ñ)•Îkª„Àë¬7;ðgÀžŽö ÁoÄÁÈ´e¯“…µÛ¯Ñìã_Æ¿(…ÂëÕ.´˜%ý}L¥ÊO{$öºÒ¦Câ.Ÿ—f¦¾Å�õå1Kš8¡;<:±¤,çM%,¶p€ BPD±åäG>$(ê¨/Ùf�|ÙÅñ«‘Ñ‘ïDdRŠ‚Ò]ð]È~ÙBöõ�Á«ÎÓ’¬F:@š}:b¾€(Icû9”ÒÎ+p¾èØXð*¼ñ¥É•O0¤Š9P+A#q‰8= ÚÓIGq~{z3H/—-*�”�VÇ—ÃuT�ȱ×ÆÇ߆½ê ¬\às´|JÙó<9Lù4À¿Àëf_·GÝ¿H�ÙúÇHŒ&ï)S’÷ë:‡¬h¦y¼<Ù(P¦^%;\öq‡ô`3`Ódõ¦xϥ̺Í'“Ò¶y,dNŠw[/Úˆi>ŠtÇÎOüñfÁ™žåW©glp#`úg-Üõª²³ÔÖµï] TóÐ/g ‡RHoR$;ˆg É<Þ£žmç ´J¯'¶ÀLhg§ã: |¨ä4HUÓœ[¥´™äžiÖ¡¤Ê,¦ÕU™Ñ%½ Îshré� Am?�†À­@›þ¼ÔŠ|¿å�g\‰‘,M6ƒØZL:ÿ²Jcgba@ˆà¥Ù^b^üÝBT¶úã#”©ôÉ÷÷–Hø«�›�ˆo}ÿ½ña†Á™NŠaš+D÷›Œ±ôÝú¿Ñ±Ó²endstream endobj 6 0 obj 3533 endobj 21 0 obj <> stream xœ½\Ý�Å—}·¶ï8ÙØg°Á,!˜Ý„�Lw'!_R^"^ˆîÍ䉤HD‚üÿRªz¦»«gªwf#™ÑlwUuuÕ¯>ºÇ?lûNÈm�ÿ¥‡o¾¿üÍßÝö»ÿ^Æ×Û¿»üáÒw ÿÄôù›ï·¹…ñ~+D×ëíí·—}‚k¿‹­¦svë´é¬ßÞ~ùfwoÐ�×ÁªÝùÞÂ4aÅîlÿ�Û¿]t¯:¡Äö T§�Þ?/á—Ûa· afFúª ·Öºn¤ÿp0Ùôr÷lè;m½–z÷ _;m >ÉN*­Ãî�2ÊîžàØ`¬nwQ^?ÚƒDÆù°ûú?@Áõ�ïõîš¾O˜<$ïG9´„È@˜_ 4œìÅîë÷:„Î�*�•ËqåÁtR:Ô,èåÍîUœã¼ì=ê4‰vN8<`ùâ`ƒ¥Ú}´¡ë½õPc�±»÷÷ð«•N×…b[ãQO¶óVHƒÚ‘�²Îïž—ß7øØk§nEÜØõŠ�"ø²åå[ûJPiº¸c™ÓEµy®³F(U&:›Büj•þQ �§ÙÖP«� ë?«�¤h@š~Üòdì°ß�W&mù}23™#.L&S§cïûÎJ¡À,%AÐÀü Xÿ;…y±Ðó,;ni–(¡íÁuŒHE Ù´:®DM^ŽKõÞ*~}¦ë{ç'ë‹Ãw@ �Þn  ;ŒÌ+/Ÿ¯Xé–za¥áU’�ºJ¶úM¡û°<Ò ®½”Ñ@è‚r2qyF¦R›«a(SÜ"–J/¼­ éYm'=(98¯•¤ DtB!ìí¼y#NpÿÄ4h%Àº“,TóE›f-ÏØ™Í!ÄR¯Y­T4òzÕ:Ï€í„-è§+&dÞEÈè%°_!8¡}l;£7¾½×`gs¬î¬Ënö$/ôee©¾ŠºÎŒQQË~kµÆÈ!qwC¨dC(l:Ø5ŒÏŽÃïáðƒ‚�.�"qº÷öðW'‚®‘UvÞ8pÄǃ–”2•0 ‰F××lݨ/Ø¡gµ•cø =¯È.ÖÚƒÖ3J<¨2� Ó6U�N�q3§‹¿]v~F"#û›†aÜ0ª@‰PK_©«„ûÆ ‹æ£Cçàx�©if{§g bH÷ຨ­¹å�ŽX%Tµ¸‹ãÉqZ€Í„Á=-Ìj�ªýñqvôBÿñmŒý}�®ÉæN$ ›}ÆȘw|Õ÷Êùf3·¥\6Ù�üüb²é�h0¥Ìh3ÒÚò†JË+¼š{>Žf�uS傉›+–—_3I¿†%–wg£<Ÿ¼œEë% ׇ´p,Kü‘t a] ™P )µ 9µÝGS%ô bŒ8`õÚjϚ͉;2@Y�þY\4Ñâ^b|ÒŽW1e�µ©Ý„OnçF¶ZÑ߉ЅW‘ú)I~¢§€%ö"çí/ÚOÔºˆ’iìõ| ʹ €õ£�@A^{{dewŸUw’–˜÷õ15‡^�< UO<0¥d͸ ¦Qc)ªð¿Î±'ÐâˆO,n9?�s¶²#xD~ÿz?KÀ¼?ÅÉj5§GÜ3Aäówà4�UÖÃÃâO©ˆó�)eÛÄL©V�¬•tJêœTƒ›ÐW¿ßÏP=l+Zã™T+#ƒ9 ï5µvb¬a>/vGÝwŒÖ¦Ïå}íËîªfMMbwî+p K£+1÷N-SA¨+ŒúÉÔ+Ô‚À$œ;©×”·�·}^mt¿­;O33$ïlº£C?‰T�ÆìGtÊ›ªó1^ZºWiøàbò<:UZ\Wz‰¾Ñ¢@,ó>?^B>a=ŒW�¥U¡ò½,Î3¼Šˆ//oõf÷Ù€KAÐì�xP£vú_C hÕ¨àØ|i’*L­Ñ\E­�jº´³˜iUeO$¿ËÌöG²2.íƒT�¿/�—DZ2ë'~²>“"ùtÊîxZvRaMûœDE4'|Éw&äÞZå,ÄñžÑ°Å9d•¼Ñ` %¸ÞŸQR#`9c`O©‡Û4w÷—´ªzÄ+{b%M´ºVÖ<Ü.4$¦y3>ûãià¤Ê,ÆO,‹%aVY$Ç�Ï §EÿQr¼”Ñ~ƒâì·YTk ÚÀïVLr4‚?F{À”¤aH\yFxU§;l¦(°_)ɹªÚ:g_/¸BzÔq¸I±ùñ»Äâ4jd÷B-fq

GÒD^1ír¯XY—"”bê²Øýî<+ŠM?Ú6Lè®ET$àò`õ·žUÔ:öÁt§çác2dR¥€�þ 9sV¹ÿ�Ú]Erñ•{•OôÄw\ëÎòiŸz‡Ò÷=òZØŠ;ECìqÍ”’RM‹¸]³ÆÊ�6A¸Yt¡Ln¨«É‘Nõ¶™»Ÿ¤Tmhk*àFóíÓútTñœ‚÷a $SíóÅ�µð�mi%l¾Þ�À÷ �‡€Jœ™y~A„4rÐ<\FÏ*ý^À3èÑ{9eòr©ôm ¦’&fö <˜ÐáÈBçŽÊ²9û³\ 4�¡i©ô;})&Mòdy¹•�RÒöí’Y:ïÔÌhIpÐ\7‡Êâ!Hì*óì¯ÁV}ƒìxÏ hŒæÿô¥×V-­�u¥èVi êM=±ú´ÖšãìzÓeÚš&ƒ`‚;êY3í æ'™¦Ï‰ÔS{=C¨ª”ßÖ“#éÖU®‹œ¤kxzûø±6$Ö*éç•á;¡lĽ�b£I"]Jâb8q2¢ˆzÙx£�¢¡´9™n†2„³’@%xnR¨¨$^Tçš2œ�¤qÜѽXpë³vCål�‚Ä!&V&¼cª·Þm@_ˆÓ ÅÊðËÜ׃èx1Éc¤C”•õ²55‰ü×Ô³ph7Þö+O&–í¥CNL÷ñŠŒ¸lºy5ÞŸ³¡0gµˆ½©®{6tâË’ŒÜŒ¯nÐò•B�w7À“©ÛøàÈÔ˜fOãçß„Æ¢¯Ü[úëíú»uÐf#”t`)œoìæ×®<â2$ØUˆ—ç*¸�=ç1Þ6°gØØ;-3Œ-3tˆ3|¾ÝHNÉ—Ö0`9t‘”H¦»x'ÔªŒWh¼9x[­R%Œ�Z.$ìõnȧîvqŠ3õ3 ÿpl¿=Ù¦¥‰åñf XBþúÿ!¥Ý­UÒÏ«JÈKBàYÛ‰Uo)™Ö0Õjg9C^.qû8W�Í]ϬG%Àƒ ¼cÁ¸ÛªM€ÞÁœ0°»Ç²—nÖZ.ÊHkT?=’L¶§Ñ)•Îkª„Àë¬7;ðgÀžŽö ÁoÄÁÈ´e¯“…µÛ¯Ñìã_Æ¿(…ÂëÕ.´˜%ý}L¥ÊO{$öºÒ¦Câ.Ÿ—f¦¾Å�õå1Kš8¡;<:±¤,çM%,¶p€ BPD±åäG>$(ê¨/Ùf�|ÙÅñ«‘Ñ‘ïDdRŠ‚Ò]ð]È~ÙBöõ�Á«ÎÓ’¬F:@š}:b¾€(Icû9”ÒÎ+p¾èØXð*¼ñ¥É•O0¤Š9P+A#q‰8= ÚÓIGq~{z3H/—-*�”�VÇ—ÃuT�ȱ×ÆÇ߆½ê ¬\às´|JÙó<9Lù4À¿Àëf_·GÝ¿H�ÙúÇHŒ&ï)S’÷ë:‡¬h¦y¼<Ù(P¦^%;\öq‡ô`3`Ódõ¦xϥ̺Í'“Ò¶y,dNŠw[/Úˆi>ŠtÇÎOüñfÁ™žåW©glp#`úg-Üõª²³ÔÖµï] TóÐ/g ‡RHoR$;ˆg É<Þ£žmç ´J¯'¶ÀLhg§ã: |¨ä4HUÓœ[¥´™äžiÖ¡¤Ê,¦ÕU™Ñ%½ Îshré� Am?�†À­@›þ¼ÔŠ|¿å�g\‰‘,M6ƒØZL:ÿ²Jcgba@ˆà¥Ù^b^üÝBT¶úã#”©ôÉ÷÷–Hø«�›�ˆo}ÿ½ña†Á™NŠaš+D÷›Œ±ôÝú¿Ñ±Ó²endstream endobj 6 0 obj 3533 endobj 21 0 obj <> stream xœ½\Ý�Å—}·¶ï8ÙØg°Á,!˜Ý„�Lw'!_R^"^ˆîÍ䉤HD‚üÿRªz¦»«gªwf#™ÑlwUuuÕ¯>ºÇ?lûNÈm�ÿ¥‡o¾¿üÍßÝö»ÿ^Æ×Û¿»üáÒw ÿÄôù›ï·¹…ñ~+D×ëíí·—}‚k¿‹­¦svë´é¬ßÞ~ùfwoÐ�×ÁªÝùÞÂ4aÅîlÿ�Û¿]t¯:¡Äö T§�Þ?/á—Ûa· afFúª ·Öºn¤ÿp0Ùôr÷lè;m½–z÷ _;m >ÉN*­Ãî�2ÊîžàØ`¬nwQ^?ÚƒDÆù°ûú?@Áõ�ïõîš¾O˜<$ïG9´„È@˜_ 4œìÅîë÷:„Î�*�•ËqåÁtR:Ô,èåÍîUœã¼ì=ê4‰vN8<`ùâ`ƒ¥Ú}´¡ë½õPc�±»÷÷ð«•N×…b[ãQO¶óVHƒÚ‘�²Îïž—ß7øØk§nEÜØõŠ�"ø²åå[ûJPiº¸c™ÓEµy®³F(U&:›Büj•þQ �§ÙÖP«� ë?«�¤h@š~Üòdì°ß�W&mù}23™#.L&S§cïûÎJ¡À,%AÐÀü Xÿ;…y±Ðó,;ni–(¡íÁuŒHE Ù´:®DM^ŽKõÞ*~}¦ë{ç'ë‹Ãw@ �Þn  ;ŒÌ+/Ÿ¯Xé–za¥áU’�ºJ¶úM¡û°<Ò ®½”Ñ@è‚r2qyF¦R›«a(SÜ"–J/¼­ éYm'=(98¯•¤ DtB!ìí¼y#NpÿÄ4h%Àº“,TóE›f-ÏØ™Í!ÄR¯Y­T4òzÕ:Ï€í„-è§+&dÞEÈè%°_!8¡}l;£7¾½×`gs¬î¬Ënö$/ôee©¾ŠºÎŒQQË~kµÆÈ!qwC¨dC(l:Ø5ŒÏŽÃïáðƒ‚�.�"qº÷öðW'‚®‘UvÞ8pÄǃ–”2•0 ‰F××lݨ/Ø¡gµ•cø =¯È.ÖÚƒÖ3J<¨2� Ó6U�N�q3§‹¿]v~F"#û›†aÜ0ª@‰PK_©«„ûÆ ‹æ£Cçàx�©if{§g bH÷ຨ­¹å�ŽX%Tµ¸‹ãÉqZ€Í„Á=-Ìj�ªýñqvôBÿñmŒý}�®ÉæN$ ›}ÆȘw|Õ÷Êùf3·¥\6Ù�üüb²é�h0¥Ìh3ÒÚò†JË+¼š{>Žf�uS傉›+–—_3I¿†%–wg£<Ÿ¼œEë% ׇ´p,Kü‘t a] ™P )µ 9µÝGS%ô bŒ8`õÚjϚ͉;2@Y�þY\4Ñâ^b|ÒŽW1e�µ©Ý„OnçF¶ZÑ߉ЅW‘ú)I~¢§€%ö"çí/ÚOÔºˆ’iìõ| ʹ €õ£�@A^{{dewŸUw’–˜÷õ15‡^�< UO<0¥d͸ ¦Qc)ªð¿Î±'ÐâˆO,n9?�s¶²#xD~ÿz?KÀ¼?ÅÉj5§GÜ3Aäówà4�UÖÃÃâO©ˆó�)eÛÄL©V�¬•tJêœTƒ›ÐW¿ßÏP=l+Zã™T+#ƒ9 ï5µvb¬a>/vGÝwŒÖ¦Ïå}íËîªfMMbwî+p K£+1÷N-SA¨+ŒúÉÔ+Ô‚À$œ;©×”·�·}^mt¿­;O33$ïlº£C?‰T�ÆìGtÊ›ªó1^ZºWiøàbò<:UZ\Wz‰¾Ñ¢@,ó>?^B>a=ŒW�¥U¡ò½,Î3¼Šˆ//oõf÷Ù€KAÐì�xP£vú_C hÕ¨àØ|i’*L­Ñ\E­�jº´³˜iUeO$¿ËÌöG²2.íƒT�¿/�—DZ2ë'~²>“"ùtÊîxZvRaMûœDE4'|Éw&äÞZå,ÄñžÑ°Å9d•¼Ñ` %¸ÞŸQR#`9c`O©‡Û4w÷—´ªzÄ+{b%M´ºVÖ<Ü.4$¦y3>ûãià¤Ê,ÆO,‹%aVY$Ç�Ï §EÿQr¼”Ñ~ƒâì·YTk ÚÀïVLr4‚?F{À”¤aH\yFxU§;l¦(°_)ɹªÚ:g_/¸BzÔq¸I±ùñ»Äâ4jd÷B-fq

Makalah ini membahas tentang perjudian di Indonesia, termasuk pengertian perjudian, kategori perjudian, dan hukum yang mengatur perjudian. Perjudian diartikan sebagai kesepakatan antara dua pihak dimana salah satu akan menang dan salah satu akan kalah. Ada beberapa kategori perjudian seperti yang menggunakan taruhan uang, barang, atau tindakan. Secara hukum, perjudian di Indonesia dilarang berdasarkan undang-undangRead less

Konten baru

M70 Padi

M70 Padi

Admin distan | 21 Desember 2020 | 2286 kali

Rasa Sakit

Rasa Sakit

Nah, itu dia Sobat Shopee beberapa bahan alami yang bisa kamu jadikan obat tipes alami untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghindari tubuh dari penyakit. Selain itu, bahan-bahan tersebut sangat mudah diracik dan ditemukan di dapur, lho.

Tumi.Id

Tumi.Id

Harga diatas berlaku pada 6 Desember 2022. Perlu kamu ketahui bahwa harga saham berubah setiap harinya, sehingga harga 1 lotnya juga akan ikut berubah.

W44

W44

Brazilian wheat farmers should adopt more climate-resilient varieties, particularly those bred to withstand heavy rainfall and fluctuating temperatures. These varieties can help mitigate the impact of adverse weather conditions, such as the floods and rains currently damaging crops in Rio Grande do Sul. Moreover, incorporating flexible harvesting techniques, like early harvesting or staggered planting, can help farmers adjust to unpredictable weather patterns. Investing in improved drying and storage technologies will ensure that crops are recovered to suitable weather conditions, increasing overall crop yield despite challenges. Farmers can also consider diversifying wheat production with other crops to reduce the financial risks tied to wheat alone.

Tv Bola

Tv Bola

Ushbu sahifada o'zbek va jahom xalq ertaklarining eng sara namunalari: Ur to'qmoq, Zumrat va Qimmat, Oltin tarvuz, Tohir va Zuhra, Egri va to'gri shu va shu kabi ertaklar bilan tanishishingiz mumkin.

99Dewi

99Dewi

Dikarenakan ada banyak game penghasil uang saat ini, maka kamu wajib selektif memilih mana yang terbukti membayar dan aman ya grameds. Adapun deretan game penghasil saldo terbaik di antaranya adalah sebagai berikut.

Menangbet

Menangbet

📌 Tersedia bermacam-macam pilihan dari produsen dan merk berstandar mutu.📌 Harga paling update Desember 2024.📌 Ada review dan testimoni produk untuk bantu anda temukan yang terbaik.📌 Promo khusus bagi pengguna baru.📌 Bisa cicil bunga 0% dari berbagai bank.📌 Pengiriman kilat! Pesan hari ini, barang datang hari ini!

Oleh 777

Oleh 777

201815 songs, 34 min 39 sec

Kota77.Cc

Kota77.Cc

国际乒联最新排名:中女单包揽前四 郝帅第8 -------------------------------------------------------------------------------- news.dayoo.com 2007年02月02日 11:02 来源: 新浪体育 北京时间2月1日消息,乒乓国际乒联公布了最新一期的球选世界排名。...

Kota Depok

Kota Depok

Jadwal sewaktu - waktu dapat berubah disesuaikan dengan kondisi dan keadaan di Puskesmas Mampang

4 Kita

4 Kita

Cư dân The Melody Residence Ciputra hoàn toàn có thể thỏa mãn với tiện ích chăm sóc sức khỏe với cảnh quan thiên nhiên tuyệt đẹp, các tiện ích chăm sóc sức khỏe dành riêng cho cư dân.

Dapur 77

Dapur 77

Warna granit hitam menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin menambahkan sentuhan warna lain ke dapur mereka.

Spin Nama

Spin Nama

Three stacked Hearts (Wilds) on reels two and four trigger the Bonus Winnings feature. If the three stacked Wilds land on either the second reel or the fourth reel, you can choose a Heart to reveal your prize. However, should the three stacked Wilds appear on both the second and fourth reels, you can click on two Hearts. Three different bonus prizes are up for grabs: a x10 multiplier, a jackpot and ten Free Games.

Haruskah

Haruskah

Menerima konsekuensi terhadap sifat kekerasan atau kasar yang pernah dilakukan baik itu dari keluarga atau lingkungan sekitar.

Gm Jepang

Gm Jepang

2024 Bakmi GM. All Rights reserved. Site Site by WEBARQ

Ratu 86

Ratu 86

Austronesian honorific title for male Fijians of chiefly rank

Satu Taloi

Satu Taloi

Wir verwenden Cookies und Daten, um

Bos Besar

Bos Besar

Melde dich an, um fortzufahren.

Erek 13

Erek 13

erek erek 2d 13 Erek Erek 13 dan Kode Alam 13 di Buku Mimpi 2D Bergambar Kode Alam - Erek-Erek 13 Buku Tafsir Mimpi Buku - REGINA EREK EREK 13 DI BUKU MIMPI BERGAMBAR LENGKAP ...