Persiapan yang Matang
Sebelum hari H presentasi, pastikan untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Hal termasuk menguasai materi presentasi, mempraktikkan cara penyampaian, dan memeriksa semua peralatan yang akan digunakan, seperti laptop, proyektor, dan pointer.
Latihan presentasi dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kepercayaan diri. Cobalah untuk berlatih di depan teman atau keluarga dan minta masukan dari mereka.
Bagaimana Cara Melakukan Presentasi yang Baik dan Benar?
Presentasi bukan hanya sekedar menyampaikan gagasan Anda ke audiens begitu saja. Presentasi yang baik, harus bisa menyampaikan pesan yang bermanfaat untuk pendengarnya.
Namun agar gagasan Anda sampai ke audiens, Anda harus berhasil merebut perhatian mereka. Dengan demikian, mereka akan fokus mendengarkan presentasi Anda dari awal hingga akhir.
Berikut 13 tips presentasi yang baik dan efektif adalah
Hal paling penting dalam membuka presentasi yang baik adalah dengan mengenalkan diri. Tujuannya agar pendengar tidak bertanya siapa orang yang sedang berbicara.
Selain nama, Anda juga harus menyampaikan profesi atau jabatan saat ini. Dengan begitu, audiens akan semakin memahami kapasitas seseorang yang sedang berbicara.
Contoh Kalimat Penutup Penting yang Menarik Perhatian Saat Presentasi
Penutup juga menjadi bagian penting dari presentasi. Dibandingkan menutup dengan kata yang menarik, sebagian orang justru banyak melakukan kesalahan.
Berikut contoh kalimat penutup presentasi yang baik adalah:
Baca juga: Rahasia Teknik Closing Efektif untuk Meningkatkan Penjualan
Pantun Penutup Presentasi #1
Sungguh enak makan pepayamakan di atas sepeda kayuhSekian dari sayawassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Cara Membuka Presentasi yang Baik dan Menarik
Mulai presentasi dengan memperkenalkan diri Anda. Sampaikan nama dan berikan informasi tentang latar belakang yang relevan dengan topik presentasi, sehingga membantu menetapkan kredibilitas sebagai ahli dalam topik yang dipilih.
Cara Membuat Slide Judul Presentasi Dengan Baik
Perhatikan slide judul presentasi di bawah. Ini adalah slide judul standar yang sering dibuat orang. Hanya terdiri dari dua baris tulisan dan terasa sangat monoton. Bayangkan kalau Anda menjadi audiens. Apakah Anda akan tertarik untuk mendengarkan kelanjutan presentasi? Saya yakin tidak.
Sekarang perhatikan bagaimana kita membuat slide judul presentasi powerpoint agar tampil lebih indah dan menarik.
Pilihan slide powerpoint pertama adalah dengan mempertahankan tulisan tanpa gambar. Sekarang Anda bisa membedakan font yang tampil. Di sini saya menggunakan 2 jenis font.
Font yang tebal untuk teks judul yang ingin ditekankan. Sedangkan font yang lebih tipis untuk teks pendukung. Latar belakang sengaja dibuat berwarna gelap agar teks judul tampil lebih menonjol.
Perhatikan. Hanya dengan mengganti font dan menciptakan kontras antar font Anda bisa membuat slide powerpoint untuk judul yang lebih menarik.
Pilihan kedua menampilkan sebuah gambar untuk slide judul. Sebuah gambar yang tepat akan membuat slide judul Anda tampil lebih kuat. Pepatah bilang “a picture worth a thousand words”. Sebuah gambar lebih berharga daripada ribuan kata-kata.
Ya, pepatah ini relevan untuk gambar yang tepat dan sesuai dengan slide judul yang Anda tampilkan. Berikut contoh slide powerpoint yang bisa Anda buat.
Pilihan lainnya adalah tetap dengan menampilkan sebuah gambar namun sekarang dipadukan dengan bentuk-bentuk lengkung yang harmonis. Dengan cara ini slide Anda pun terlihat lebih segar, lebih kekinian, dan modern.
Jangan lupa berikan penekanan pada teks utama judul dan gunakan pilihan warna yang harmonis serta nyaman dipandang mata. Slide judul yang baik akan membuat Anda lebih percaya diri ketika membuka sebuah presentasi.
Jika Anda ingin tahu cara membuat slide judul presentasi yang kuat dan menarik, maka gunakanlah gambar yang mampu membuat audiens membayangkan topik presentasi Anda. Pilih gambar yang relevan. Tampilkan gambar secara penuh untuk menciptakan efek visual yang maksimal atau gunakan bentuk-bentuk (shape) lengkung yang modern.
Pembukaan Presentasi dengan Cuplikan Video Pendek
Cuplikan video dapat mempersingkat waktu presentasi. Pastikan video tersebut relevan dengan topik presentasi kamu. Sebagai contoh, jika kamu ingin melakukan pitching untuk penggalangan dana guna menyekolahkan anak-anak jalanan, kamu dapat membuat video yang menunjukkan bagaimana kehidupan mereka di jalanan serta kondisi sekolah mereka.
Melalui video, kamu dapat menyampaikan inti pesan dengan cepat dan efektif. Kombinasi musik, gambar, dan suara dalam video mampu membangkitkan emosi yang tidak bisa didapatkan hanya dengan membaca teks atau bullet points.
Ungkapkan satu Permasalahan
Cara lain yang sering dilakukan untuk membuka presentasi biasanya dimulai dengan permasalahan yang umum dihadapi audiens Anda. Maka dari itu, mungkin Anda pernah mendengar kalimat “Pernahkah Anda mengalami hal ini…”
Pernyataan tersebut sering disampaikan untuk menarik perhatian pendengar. Setelah pertanyaan itu, Anda bisa memaparkan masalah yang seringkali dialami oleh mereka. Dengan begitu, audiens akan mendengarkan presentasi Anda untuk mendapatkan solusinya.
Bagikan Pengalaman
Mungkin Anda pernah mendengar istilah ‘Pengalaman adalah guru terbaik’. Hal ini juga mungkin yang diamini oleh pendengar Anda.
Maka dari itu, jangan ragu untuk membagi pengalaman Anda yang relevan dengan materi presentasi yang Anda bawakan. Cara ini bisa membuat audiens kian tergugah karena mereka menemukan sisi humanis Anda. Mereka juga bisa belajar tentang kegagalan, kesalahan, atau keberhasilan dari pengalaman Anda.
Pantun Penutup Presentasi #6
Mencari ikan di laut lepasJangan lupa membawa umpanSemoga presentasi ini dapat membuka wawasan luasDan bermanfaat bagi semua yang mendengarkan